cara membuat opor ayam santan kuning

Bahan- bahan

1 ekor ayam potong- potong cocok selera

250 ml ataupun 2 gelas santan kental

2 gelas santan cair

2 lembar daun salam

2 batang serai digeprek

2 lembar daun jeruk

Lada secukupnya

Garam secukupnya

Gula merah secukupnya

Air secukupnya

Minyak goreng secukupnya

Bawang merah goreng buat taburan

Bahan Bumbu Halus

10 siung bawang merah

5 siung bawang putih

5 butir kemiri disangrai

1 ruas jahe

2 ruas kunyit

1 sendok teh ketumbar

1 ruah lengkuas

Cara Memasak Opor Ayam

Bilas daging ayam dan potong- potong cocok selera.

Rebus ayam dalam air mendidih terlebih dulu sepanjang 10 menit baru dinaikan dan tiriskan( sehabis direbus, ayam boleh digoreng sebentar supaya lebih enak).

Panaskan minyak di atas wajan buat menumis. Tumis bumbu halus hingga harum.

Masukkan daun salam, daun jeruk, serai dan aduk rata.

Masukkan ayam yang telah direbus tadi dan aduk sebentar. Baru tuang air santan cair. Aduk rata.

Pakai api lagi buat memasak dan tutup wajan supaya gampang menyerap.

Sehabis kuah mulai mendidih baru masukkan santan kental dan bumbui dengan gula merah, garam, dan lada seperlunya. Jangan kurang ingat koreksi rasanya.

Masak opor hingga daging betul- betul matang dan empuk dan bumbu menyerap.

Sehabis kuah agak mengental, opor ayam siap disajikan dengan taburan bawang goreng.

Sejarah Opor ayam

Opor ayam merupakan masakan ayam berkuah santan yang sangat populer diseluruh Indonesia, Paling utama didaerah Jawa tengah dan pula Jawa Barat. Masakan yang satu ini dibuat dari bahan utama daging ayam yang dimasak dengan aneka bumbu, dan santan kental yang dihasilkan dari buah kelapa.

hingga dikala ini, tidak terdapat satupun periset kuliner dan rujukan yang dapat menarangkan“ opor ayam” itu berasal dari mana, semenjak kapan terdapat di Indonesia, siapa penemunya, siapa peramu awal mulanya, mulai kapan menyebar nyaris di segala daerah Nusantara, tidak seorangpun yang ketahui, cuma disebutkan“ resep peninggalan leluhur”. Praduga inipun cuma bersumber pada imajinasi aku sendiri, didasari sebagian rujukan baik ilmiah ataupun fiksi ilmiah, sehingga tulisan ini lebih ialah fiksi ilmiah daripada sesuatu hasil riset ilmiah yang sahih dan akurat.

Dari rupanya jelas nampak kuning. Sesungguhnya opor di Jawa terdiri dari 2 berbagai, opor putih dan opor kuning. Opor putih di mari lebih banyak diminati oleh kalangan emak- emak( istilah), ialah para perempuan Tionghoa yang telah membaur dengan Kerutinan setempat menggunakan pakaian kurung( bukan kebaya) dan sarung selayaknya penduduk setempat.

Penampilan unik ini cuma terdapat di Jawa. Inilah yang diucap emak- emak ataupun kalangan Tionghoa babah. Istilah Tionghoa babah merupakan kalangan yang telah berasimilasi dan berbaur dengan penduduk lokal, sedangkan Tionghoa totok merupakan kalangan yang baru tiba dari Cina dan belum berbaur.

Sedangkan opor kuning, biasa dimasak oleh penduduk asli dengan meningkatkan kunyit, dengan alibi“ luwih ayu”( lebih menawan), tidak pucat dan lebih menyehatkan tubuh sebab kunyit selaku keseimbangan santan. Semacam dikenal kalau guna kunyit sangat baik buat kesehatan badan. Arti warna kuning diasosiasikan dengan emas, yang berkonotasi kemakmuran dan kemakmuran.

Opor ayam sendiri umumnya terbuat memakai ayam kampug ataupun ayam negara, yang tentu rasanya lebih menang ayam kampung. Namun itu semua bergantung selera tiap- tiap, bicara ayam kampung kita harusnya tau dulu asal- usul ayam asli Indonesia ini.

Opor ayam ialah makanan khas Indonesia yang dimasak dengan kuah santan. Opor ayam memanglah identik disajikan dikala lebaran. Tetapi saat ini dengan resep opor ayam ini, kalian dapat memasak opor ayam kapanpun buat keluarga tercinta. Jangan kurang ingat pula disajikan dengan nasi hangat. Selamat berupaya!!

Baca pula : cara membangun backlink berkualitas

Baca pula : cara membuat blog seo friendly

Baca pula : resep sambal jenggot

Baca pula : resep kue garpu renyah anti gagal